AmanditNews, Kandangan – Dana untuk pembebasan lahan guna pembangunan jembatan nagara telah disiapkan kembali. Namun, pemerintah punya keterbatasan dalam menentukan besaran harga pembebasan lahan.
Hal ini disampaikan Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H. Achmad Fikry didampingi Wakil Bupati Syamsuri Arsyad saat safari Maulid Nabi Muhammad SAW di Langgar Erfan Santi Al-Khusaini, Desa Baruh Jaya, Kecamatan Daha Selatan.
“Karena untuk harga tidak boleh melebihi dari takisran pihak ketiga atau Tim Appraisal Independen sesuai persyaratan Undang-undang untuk menaksir tanah,” ujar Bupati. Selasa (4/10/22).
Meskipun kata Bupati, secara aturan pemerintah punya kewenangan membongkar rumah masyarakat demi kepentingan umum. Namun secara hati nurani tentu pihaknya tidak bisa memaksakan hal ini.
“Kalau kita bongkar kemana mereka akan tinggal,” tuturnya.
Karenanya, Bupati memohon bantuan semua masyrakat untuk bertemu pemilik tanah untuk memberitahukan titik lokasinya. Sehingga bisa disepakati harga dengan pemiliknya tahun ini.
“Kalau tanahnya bisa kita selesaikan sekarang, insyaallah tahun 2023 kita bisa bangun fisiknya,” tandas Bupati.
Sumber: Prokopim Setda Hss
