AmanditNews, Kandangan – Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dipercaya menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa Regional Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Senin (24/7/23).
Workshop yang digelar Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Kalsel ini mengambil tema pengelolaan keuangan desa yang akuntabel dalam rangka peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi desa yang berkelanjutan.
Kepala BPKP Perwakilan Prov. Kalsel, Rudy M. Harahap menyampaikan, alasan HSS menjadi tuan rumah karena HSS selalu menjadi unggulan, dan ingin mengubah HSS yang merupakan learning organization menjadi teaching organization.
Bupati HSS, Drs. H. Achmad Fikry mengucapkan terima kasih atas dipercayanya Kab. HSS sebagai tuan rumah kegiatan ini. Hal ini menurut Bupati sejalan karena di HSS sendiri sudah tidak ada lagi desa tertinggal/sangat tertinggal sejak tahun 2021.
Disampaikan Bupati, bahwa HSS terdiri atas 144 desa yang terbagi dalam 11 kecamatan. Dari jumlah tersebut, 20 desa sudah menjadi desa mandiri, 92 desa maju, dan 32 desa merupakan desa berkembang.
Oleh karenanya, H. Achmad Fikry berharap, semoga melalui workshop ini pihaknya dapat melaksanakan pengelolaan keuangan desa yang akuntabel dalam rangka meningkatkan produkrivitas, untuk transformasi ekonomi desa yang berkelanjutan.
“Kami berharap dapat melaksanakan pengelolaan keuangan desa yang akuntabel dalam rangka meningkatkan produkrivitas, untuk transformasi ekonomi desa yang berkelanjutan,” pungkas Bupati.
Selain itu juga diserahkan penghargaan kepada desa terinisiatif dalam pengelolaan administrasi pemerintahan dan keuangan yang diberikan kepada Desa Lok Binuang Kecamatan Telaga Langsat, yang diserahkan Kepala Biro Perekonomian Setda Prov. Kalsel, Hj. Raudatul Jannah kepada Kepala Dinas PMD Kab. HSS.
Sumber: Kominfo HSS