amanditfm.com, Kandangan – Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H. Syafrudin Noor, S.E., S.Sos. menyerahkan secara simbolis dana insentif atau tambahan penghasilan untuk para asatidz (ustadz dan ustadzah) pondok pesantren dan Madrasah Diniah Awaliyah (MDA) se Kabupaten HSS di Pendopo Bupati HSS, Selasa (25/3).
Total 800 asatidz yang menjadi penerima program ini. Sebanyak 645 orang ustadz/ustadzah yang berasal dari 26 pondok pesantren dan 155 orang berasal dari MDA di Kabupaten HSS dengan besaran insentif yang diberikan sebesar Rp1.000.000,- per orang.
Dana insentif ini diberikan para pengajar sekolah pendidikan Islam yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS. Kriteria tersebut meliputi: aktif mengajar selama 3 tahun secara terus menerus; tidak menerima insentif dari sumber yang sama; tidak berstatus sebagai ASN, CPNS atau PPPK; dan diusulkan oleh pimpinan lembaga.
Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda HSS, H. Fajar Abdi, S.T, menyampaikan bahwa program pemberian insentif ini untuk meningkatkan kesejahteraan para pengajar di sekolah pendidikan Islam.
“Pemberian insentif ini atau tambahan penghasilan ini dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para ustadz/ustadzah, sekaligus sebagai bentuk perhatian dan motivasi Pemerintah Daerah terhadap ustadz/ustadzah yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan pendidikan di bidang keagamaan,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Bupati HSS H. Syafrudin Noor menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para ustadz dan ustadzah yang telah berkontribusi terhadap pendidikan agama generasi muda di Kabupaten HSS.
“Saya mengucapkan terima kasih atas peran aktif para ustadz dan ustadzah yang telah menyumbangkan tenaganya tanpa pamrih dalam mengajar. Anak-anak inilah yang akan menjadi generasi penerus di HSS ini, yang mana dengan bantuan ustadz dan ustadzah mereka sudah dibekali iman dan taqwa kepada Allah SWT,” ujarnya.
H. Syafrudin Noor juga meminta bantuan doa dan restu dalam tugasnya sebagai Pemimpin Daerah yang baru. Ia menekankan pentingnya untuk menyatukan visi dan misi untuk pembangunan Kabupaten HSS yang lebih baik.
Program ini disambut baik oleh para asatidz. Salah satunya Norlaila Sari seorang ustadzah yang mengajar di Pondok Pesantren Ibnu Mas’ud Putri, yang menyampaikan rasa syukur dan harapannya untuk program ini.
“Alhamdulillah, bersyukur sekali kami mendapat perhatian dari pemerintah. Saya berharap program ini dapat berkelanjutan dan diadakan kembali secara rutin dan lebih baik lagi, sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan para pengajar,” ungkapnya saat diwawancarai tim Amandit FM.
REPORTER : HAFIZAH EDITOR : ADAM SUBAYU